GEGER!! 210 Warga Kecamatan Depati VII Alami Gangguan Kesehatan Tulang Dan Sendi

Kerinci. Akademicanews.Com. Desa Koto Tuo Kecamatan Depati VII Kab. Kerinci, 12/11/2023 pukul 07.00 Wib pagi itu terlihat masih sunyi. Gedung serbagunapun masih belum ada aktifitas dan jauh dari keramaian. Tak lama berselang, beberapa orang mengenakan topi lapangan dan rompi berwarna coklat, lalu di punggungnya bertuliskan Relawan Dr. dr. Deri Mulyadi. SH. MH. MH.Kes. Sp.O.T(K). Mereka mengetuk pintu rumah Kepala Desa Koto Tuo, Pira Dirsal. Dua diantara mereka menuju rumah bidan maya, seorang perawat pelaksana yang saat itu, masih menjabat sebagai kepala Puskesmas Depati VII.

Relawan tersebut disambut baik oleh pak kades, kemudian dipersilahkan masuk dan duduk di kursi yang biasa beliau menerima tamu. Sesaat kemudian kopi hangat melengkapi kedatangan kami. Pak kades menjelaskan kesiapan lokasi dan perlengkapan untuk kegiatan pengabdian masyarakat kesehatan tulang dan sendi. Beliaupun mengaku, telah mengumumkan kegiatan ini, melalui alat pengeras suara masjid.

Kades Koto Tuo mengucapkan terimakasih telah berkenan mengadakan kegiatan ini di desa kami. Kepala Puskesmaspun sebelumnya telah menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat kesehatan tulang dan sendi, yang akan dilaksanakan oleh dr. deri, bekerjasama dengan puskesmas dan akan difasilitasi desa. Tentunya kami dari pihak desa akan mendukung kegiatan yang baik ini. Apa lagi kegiatan ini, murni pangabdian masyarakat dan tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kegiatan ini meliputi senam lansia, penyuluhan dan konsultasi kesehatan tulang dan sendi, pemeriksaaan dan pengobatan tulang dan sendi, Focuss in Group Discussion Kesehatan. Katanya.

Kecamatan Depati VII ini terdiri dari 20 desa, insya allah sudah kita kabari melalui forum desa dan Puskesmaspun sudah mengabari ke tenaga kesehatan yang berasal dari 20 desa tersebut, agar warga yang memiliki keluhan sendi dan tulang, untuk dapat datang ke desa koto tuo mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat kesehatan tulang dan sendi. Tambahnya.

Matahari kian meninggi, warga mulai ramai berkumpul dilokasi gedung serbaguna desa koto tuo. Kamipun bergegas menuju lokasi, didampingi kepala desa. Kemudian bidan maya nampak menyusul di dampingi sekelompok relawan. Bhabinkamtibmas telah nampak menyusul ke lokasi dan bertemu dengan Relawan, Kades dan Kepala Puskesmas.

Pak Bhabin Bripka Rahmanto kemudian menyampaikan, nanti tim dari Polsek Air Hangat Timur akan datang untuk melihat kegiatan dan ikut membantu pengamanan kegiatan berdasarkan sprin/185/XI/HUK 6.6/2023. Dalam sprin tersebut diperintahkan pertama. Untuk melaksanakan tugas pengamanan kegiatan pengabdian masyarakat kesehatan sendi dan tulang oleh Dr. dr. Deri Mulyadi. SH. MH. MH.Kes. Sp.O.T (K) yang akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 12 November 2023. Pukul 07.30 WIB s/d bertempat di desa koto tuo. Kedua. Mengadakan koordinasi dan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan unsur terkait. Ketiga. Melaporkan hasil pelaksanaannya kepada kapolsek air hangat timur. Keempat. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh rasa tanggungjawab. Sprin ini diterbitkan berdasarkan surat dari dr. Deri Mulyadi nomor 03/DM/PPM-KES-TS/XI/2023. Jelasnya

Namun, hingga kegiatan selesai dilaksanakan Bintara Pembina Desa masih belum hadir, dan menurut keterangan kepala desa, sebenarnya beliau tadi hadir, dan melihat kegiatan kita. Hanya saja menggunakan pakaian sipil, dikarenakan ada kegiatan lain, jadi beliau mampir menyampaikannya kepada saya. Kata pak kades.

Dr. Deri Mulyadi merasa senang kegiatan yang digagasnya dapat terlaksana dan mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari puskesmas, pemerintah desa, Koramil 417-03 Air Hangat dan Polsek Air Hangat Timur. Beliau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Setelah kegiatan penyuluhan dan konsultasi kesehatan tulang dan sendi, pemeriksaaan dan pengobatan tulang dan sendi usai, kepala desa, puskesmas, Bhabinkamtibmas dan tim relawan melakukan Focuss in Group Discussion Kesehatan. Jumlah warga yang mengalami keluhan tulang dan sendi mencapai 210 orang. Satu diantaranya mengalami patah tulang sehingga di laporkan ke puskesmas untuk dibantu pengurusan BPJS kemudian di rujuk oleh puskesmas ke RS Raden Mattaher Jambi untuk tindakan medis lebih lanjut. Mayoritas peserta mengalami osteo arthritis atau pengapuran pada tulang dan sendi, kemudian beberapa diantaranya mengalami keluhan sakit pada tulang belakang.

Ada dua ibu-ibu peserta pengabdian masyarakat kesehatan tulang dan sendi asal desa kubang mengeluhkan tulang panggul dan lututnya yang sering sakit dan sudah berlangsung lama. Dengan kegiatan pak dokter ini, kami sangat terbantu dan menjadi tahu bahwa penyakit kami ini, bukan masalah asam urat tapi kesehatan tulang panggul dan lutut kami yang sudah sejak lama menurun. Mudah-mudahan kami dapat berobat lagi dengan pak dokter di Jambi. Katanya. (MJ)

KerinciTenaga KesehatanDokterWHOOsteoporosisTulangsendiDeri MulyadiKayu AroOsteoartritisarthritislututpinggultangantulangbelakang
Copyright © 2022 AkademicaNews.com