INI FAKTA DAN AGENDA UMB TERUS TINGKATKAN MUTU DAN IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Bungo, akademicanews.com- Untuk mengoptimalkan mutu pendidikan, LPMI bersama bagian Akademik Universitas Muara Bungo melalui Wakil Rektor 1, telah melakukan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap proses pembelajaran di Universitas Muara Bungo pada Kamis (25/05/2023).

Wakil Rektor 1, Subagiono, S.P., M.P didampingi Kepala BAAK, Devita Diniaty, S.P, Kepala LPMI, Asridayani, S.S.,M.Hum beserta Kasubbag LPMI, Bopalyon Pedi Utama, S.Pt.,M.Si., Staff LPMI, Sari Mardayani, S.Sos akan mengawasi dan mengevaluasi berbagai aspek kegiatan akademik, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan penilaian mahasiswa.

"Ada beberapa agenda yang telah kita laksanakan dalam giat Monev ini bersama LPMI, diantaranya menilai Indikator Kinerja Dosen yang telah dipaparkan oleh Kepala LPMI, Ibu Asridayani. Kami juga meninjau kurikulum yang telah dijalankan masing-masing Prodi". Ungkap Wakil Rektor 1.

Subagiono menjelaskan bahwa peninjauan penerapan kurikulum setiap prodi tersebut untuk pengecekan struktur kurikulum tersebut.

"Kita mengecek apakah struktur kurikulum tersebut telah memenuhi standar kurikulum oleh Kemendikbudristek atau belum. Karena dalam standar kurikulum itu ada tercantum mata kuliah wajib Universitas diantaranya terdapat tiga mata kuliah yaitu mata kuliah Anti Korupsi, mata kuliah Kewirausahaan, dan mata kuliah Wawasan Kedaerahan" Jelasnya.

Selain itu, Subagiono juga menambahkan bahwa terdapat mata kuliah wajib Nasional didalam standar kurikulum Kemendikbudristek, seperti Bahasa Indonesia, Agama, Pancasila, Kewarganegaraan. 

"Berdasarkan Monev yang telah kita lakukan, mata kuliah wajib Nasional seluruh Prodi di Universitas Muara Bungo telah mengimplementasikannya dan dimasukan kedalam struktur kurikulum. Untuk mata kuliah wajib Universitas seperti Wawasan Kedaerahan dan Anti Korupsi sebagian Prodi segera mengimplementasikan"

Untuk memperoleh masukan yang komprehensif, pihak bidang Akademik Universitas Muara Bungo dan LPMI melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa dalam proses evaluasi ini.

Subagiono mengungkapkan bahwa Monev yang dilakukan Bidang Akademik bersama LPMI ini merupakan agenda memantau persiapan pengimplemetasian kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu sendiri. Wakil Rektor 1 bersama LPMI menilai seluruh Prodi telah siap menjalankan kurikulum MBKM.

"Dari Monev ini kita juga meninjau kesiapan seluruh Prodi yang ada di Universitas Muara Bungo untuk mengimplementasikan MBKM. Pada tahun akademik 2023/2024 ini seluruh Prodi wajib mengimplementasikannya. Tadi kita sudah cek kurikulumnya, MoU antar Prodi, dan Insyaallah semua Prodi telah siap" Imbuh Subagiono.

Giat Monev yang dilaksanakan Bidang Akademik dan LPMI pada intinya merupakan agenda peningkatan kualitas pendidikan dan pengimplemetasian MBKM di Universitas Muara Bungo.

Melalui Monev dapat dianalisa beberapa aspek untuk mewujudkan pendidikan bermutu seperti kurikulum, penggunaan teknologi pendidikan yang memadai, serta attitude para pendidik merupakan poin penting yang terus di evaluasi dalam mencapai kualitas pembelajaran di Universitas Muara Bungo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LPMI, Asridayani, S.S.,M.Hum berharap kualitas Universitas Muara Bungo selalu meningkat dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, responsif, dan memberdayakan. Dengan memfasilitasi inovasi dan memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan internal dan eksternal.

"Harapan saya, karena saya ditempatkan di Lembaga Penjaminan Mutu, otomatis saya berharap mutu Universitas Muara Bungo selalu meningkat dan maju" Ujar Asridayani.

Subagiono juga berharap dengan peningkatan kualitas pembelajaran, Universitas Muara Bungo terus memberikan pendidikan yang unggul dan relevan sesuai dengan tuntutan zaman dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang inspiratif bagi mahasiswa.

"Kita berharap dan terus berkomitmen untuk meningkatkan sistem pendidikan berkualitas bagi mahasiswa. Melalui MBKM, semoga kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, inovatif, dan memberikan manfaat yang konkret bagi mahasiswa dan kelak siap masuk ke dalam dunia kerja, apakah mereka nanti berwirausaha, Aparatur Negara, bahkan Politisi" Tutup Subagiono. (HBS)

Merdeka Belajar Kampus MerdekaMBKMKemendikbudristekAkademikLPMIMonitoringEvaluasi
Copyright © 2022 AkademicaNews.com