SEMINAR KEPEMIMPINAN VISIONER DAN DEBAT PASLON, FISIPOL UMB CETAK KADER PEMIMPIN BERINTEGRITAS

BUNGO, AKADEMICANEWS.COM-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muara Bungo dengan bangga mengadakan Seminar Kepemimpinan Visioner dengan tujuan menciptakan kader pemimpin yang profesional dan berintegritas, Jumat (16/06/2023).

Seminar Kepemimpinan Visioner yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Fisipol di Aula Rektorat, Kampus 2 Kelurahan Cadika. Seminar ini diadakan sebagai bagian dari upaya fakultas dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dalam seminar ini, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di masyarakat.

Seminar ini menyediakan platform bagi segenap mahasiswa sebagai ahli dan praktisi di bidang kepemimpinan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mereka. Mereka membahas tentang pembangunan kepemimpinan yang efektif dan berintegritas. Para peserta seminar juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab guna memperluas pemahaman mereka tentang kepemimpinan visioner.

Ketika diwawancara, Dosen Fakultas Fisipol Universitas Muara Bungo, Miranti, S.Sos.,M.Si, menyampaikan harapannya bahwa melalui Seminar Kepemimpinan Visioner ini, fakultas dapat berperan aktif dalam membentuk kader pemimpin masa depan yang memiliki keahlian dan kompetensi tinggi serta integritas yang kuat. Kader-kader pemimpin yang dihasilkan diharapkan mampu menjawab tantangan kompleks di berbagai bidang kehidupan, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.

Mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk mengembangkan kepemimpinan yang visioner dan berkualitas, Miranti berkeinginan, melalui kegiatan ini, Universitas Muara Bungo mampu melahirkan generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan yang profesional, berintegritas, dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat.

Praktek Debat Pasangan Calon antar Mahasiswa Reguler dan Mandiri

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan politik dan demokrasi, Fakultas Fisipol Universitas Muara Bungo juga menyelenggarakan praktek debat. Praktek ini mempertemukan dua Pasangan Calon mahasiswa dari kelas reguler dan kelas mandiri.

Praktek debat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam berpartisipasi dalam diskusi politik yang substansial dan relevan dengan realitas sosial politik di Provinsi Jambi. Melalui praktek ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses debat politik, meningkatkan keterampilan berargumentasi, dan mengembangkan pemahaman tentang isu-isu penting yang berkaitan dengan kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan di tingkat Provinsi.

Dalam praktek debat ini, mahasiswa reguler dan mandiri diwakili masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi Jambi. Pasangan Calon Nomor Satu dari kelas mandiri yakni Ades Kariyadi dan Roni Yanto. Sedangkan Pasangan Calon Nomor Dua dari Kelas Reguler yaitu Ahmad Tgar dan Rohana.

Setiap tim melakukan persiapan yang intensif, termasuk riset, analisis kebijakan, dan perumusan argumen untuk memperkuat posisi pasangan calon yang mereka wakili. Debat ini diselenggarakan dalam format yang serupa dengan debat politik pada umumnya, dengan moderasi dan evaluasi oleh para panelis dan dosen bidang politik dan pemerintahan.

Melalui praktek debat ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga dalam berdebat dan mempertahankan argumen mereka secara logis dan persuasif. Mereka akan belajar untuk berpikir kritis, menyusun strategi komunikasi, serta menghormati pendapat dan argumen lawan debat. Praktek ini juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami isu-isu politik dan pemerintahan yang relevan di Daerah seperti Pembangunan, Kesehatan, Kemiskinan, Kesejahteraan, Budaya, Lingkungan dan sebagainya, sehingga mereka dapat menjadi pemilih yang lebih cerdas dan terinformasi.

Miranti berpendapat bahwa, praktek debat ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi. Dengan terlibat dalam diskusi politik yang konstruktif dan bertanggung jawab, mahasiswa diharapkan dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mempengaruhi arah kebijakan publik dan membentuk masa depan Provinsi Jambi.

Praktek debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi antar mahasiswa reguler dan mandiri merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas Muara Bungo dalam mengembangkan pemahaman politik dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berkompeten dan berintegritas, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang tata kelola pemerintahan dan tantangan politik di tingkat daerah.

Praktek debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi antar mahasiswa reguler dan mandiri diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun kesadaran politik dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa.

"Melalui kegiatan ini, Kami mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses politik, tata kelola pemerintahan, dan peran serta dalam masyarakat. Kami akan menjadi lebih terlatih dalam menganalisis isu-isu politik, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan menyampaikan pendapat dengan argumen yang kuat" Ujar Ahmad Tgar.

Disisi lain, seminar dan praktek debat ini juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam politik. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai peserta debat, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi nanti diharapkan akan terpapar pada pemikiran dan aspirasi generasi muda. Hal ini dapat mendorong para calon untuk menyampaikan visi, program, dan solusi yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat, terutama generasi muda.

Tidak hanya itu, praktek debat pasangan calon antar mahasiswa reguler dan mandiri juga dapat menjadi ajang pendidikan politik bagi mahasiswa. Mereka akan belajar tentang perbedaan ideologi, kebijakan, dan strategi yang diusung oleh masing-masing pasangan calon. Hal ini akan memperkaya wawasan politik mereka dan membantu mereka menjadi pemilih yang lebih cerdas dan kritis.

Miranti yang juga sebagai pemateri seminar mengungkapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa reguler dan mandiri Fisipol akan menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mereka akan mampu mewujudkan kepemimpinan yang visioner, profesional, dan berintegritas, yang dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Jambi dan generasi muda yang berkualitas.

"Semoga dari kegiatan ini dapat menjadi momentum yang berharga dalam membentuk pemimpin masa depan yang berkompeten, beretika, dan siap menghadapi tantangan kompleks dalam dunia politik dan pemerintahan", Tutup Miranti. (HBS)